Asal Usul Nama: Nama \"Buket Pala\" berasal dari kata \"buket\" yang berarti \"kelompok\" atau \"kumpulan\" dan \"pala\" yang merujuk pada tanaman pala, yang merupakan komoditas penting di daerah tersebut.

Pendirian Desa: Desa Buket Pala didirikan pada awal abad ke-20, saat masyarakat mulai menetap dan mengembangkan pertanian, terutama tanaman pala dan rempah-rempah lainnya.

Perkembangan Ekonomi: Seiring berjalannya waktu, desa ini berkembang menjadi pusat pertanian. Masyarakat menggantungkan hidup mereka pada hasil pertanian dan perdagangan rempah-rempah.

Dampak Konflik: Seperti banyak daerah di Aceh, Buket Pala juga merasakan dampak konflik bersenjata yang terjadi di Aceh. Banyak warga yang terpaksa mengungsi, namun setelah situasi membaik, mereka kembali dan berusaha membangun kembali desa.

Pembangunan Infrastruktur: Setelah perdamaian, pemerintah mulai memperhatikan pembangunan infrastruktur di Buket Pala, termasuk jalan, fasilitas kesehatan, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Budaya dan Tradisi: Masyarakat Buket Pala kaya akan budaya dan tradisi Aceh. Mereka masih mempertahankan adat istiadat, seperti upacara pernikahan dan perayaan hari besar Islam.

Pendidikan dan Pemberdayaan: Dalam beberapa tahun terakhir, ada usaha untuk meningkatkan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat melalui program-program pelatihan dan pendidikan formal.

Desa Buket Pala kini menjadi contoh ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan berkomitmen untuk terus berkembang dan menjaga warisan budaya mereka.